Mengenal Smegma, Bercak Putih di Vagina: Apakah Berbahaya?
Anda mungkin terkejut ketika melihat ada noda bercak putih di vagina. Memang banyak yang mengira bahwa noda tersebut adalah jamur vagina, penyakit kelamin, atau cairan keputihan. Padahal, noda bercak putih di vagina yang Anda lihat adalah smegma. Smegma biasanya ditemui di penis laki-laki yang tidak disunat. Namun, memang tak menutup kemungkinan bahwa smegma juga muncul pada wanita. Yuk, pelajari seluk-beluk smegma dan cara membersihkannya berikut ini.
Ciri-ciri smegma di vagina
Smegma atau bercak putih di vagina biasanya memiliki tekstur yang mirip keju atau bubur. Jadi tidak terlalu encer layaknya cairan keputihan. Warna smegma di vagina berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang sangat putih, tetapi ada juga yang warnanya lebih gelap.
Pada wanita, biasanya smegma berkumpul di area bibir vagina (labia) dan area klitoris. Selain itu, smegma mungkin mengeluarkan bau tak sedap yang cukup mengganggu.
Kalau smegma muncul pada area klitoris, Anda mungkin merasa vagina jadi lengket seolah bibir vagina dan klitoris saling menempel. Kadang, hal ini bisa menimbulkan rasa sakit atau bahkan luka. Apalagi kalau bercak putihnya sudah agak mengering.
Mengapa bisa muncul bercak putih di vagina?
Jangan khawatir, smegma merupakan keluhan yang cukup sering ditemui pada wanita. Pada dasarnya, munculnya smegma tidak membahayakan kesehatan Anda.
Ini karena smegma sebenarnya adalah sisa-sisa dari pelumas alami vagina yang bercampur dengan keringat, sel kulit mati, dan sebum (minyak alami yang diproduksi kulit).
Hal-hal tersebut bisa menumpuk jadi satu bila Anda tidak membersihkan vagina secara menyeluruh. Akibatnya, tumpukan tersebut akan menyatu dan membentuk smegma di vagina.
Akan tetapi, karena smegma cukup lembap, Anda jadi lebih rentan mengalami infeksi bakteri. Pasalnya, bakteri mudah berkembang biak di lingkungan yang lembap.
Maka, meskipun tidak begitu mengancam kesehatan, Anda perlu membersihkan vagina secara rutin dan mencegah penumpukan smegma.
Cara membersihkan bercak putih di vagina
Untuk membersihkan noda bercak putih di vagina, segera basuh dengan air hangat sampai bercaknya terbilas bersih. Namun, ingatlah untuk tidak membersihkan area vagina Anda dengan sabun apa pun.
Air hangat saja sudah cukup untuk membasuh bercak putih. Jika Anda pakai sabun kewanitaan atau sabun mandi, keseimbangan kadar bakteri baik di vagina akan terganggu. Akibatnya, bakteri jahat pun lebih mudah menyerang.
Bila rutin membasuh vagina dengan air hangat tidak mempan untuk membersihkan tumpukan smegma dan mengusir bau tidak sedap, segera hubungi dokter Anda.
Mencegah smegma muncul pada vagina Anda
Sementara itu, agar Anda bisa mencegah penumpukan noda bercak putih di vagina, pastikan Anda selalu membersihkan vagina dan rambut kemaluan Anda dengan air sampai benar-benar tuntas, terutama setelah berhubungan seks dan buang air kecil.
Setelah membersihkan vagina, jangan lupa keringkan area kewanitaan Anda. Selalu jaga agar area tersebut tetap kering, tidak lembap.
Tepukkan handuk lembut atau tisu pada vagina, jangan digosok keras-keras karena bisa menimbulkan luka atau infeksi.
The post Mengenal Smegma, Bercak Putih di Vagina: Apakah Berbahaya? appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat https://ift.tt/2PAnMGu
via IFTTT
0 Response to "Mengenal Smegma, Bercak Putih di Vagina: Apakah Berbahaya?"
Posting Komentar