Mengenal Manfaat Smell Sensory Play untuk Kecerdasan Anak

Delapan tahun awal kehidupan seorang anak memegang peranan penting untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya. Pasalnya, di rentang waktu tersebut, otak anak sedang berkembang dengan cepat. Maka dari itu, Anda jangan sampai melewatkan masa emas ini untuk menstimulasi otak anak. Salah satunya melalui sensory play atau aktivitas permainan sensori yang memiliki beragam manfaat untuk kecerdasan anak.

Apa itu smell sensory play?

Mengutip dari Good Start Early Learning, sensory play merupakan aktivitas yang dapat menstimulasi ketujuh indra anak. Indra tersebut meliputi indra peraba (kulit), pengecap (lidah), penglihatan (mata), pendengaran (telinga), dan penciuman (hidung), serta dua indra tambahan, vestibular (keseimbangan) dan proprioseptif (gerakan).

Sementara, smell sensory play merupakan aktivitas untuk menstimulasi indra penciuman anak yang biasanya dilakukan dengan serangkaian permainan.

Tapi, tahukah Anda? Indra penciuman merupakan salah satu indra yang paling sering digunakan oleh bayi dari lahir dan tanpa disadari, Anda pun sering menstimulasi indra penciumannya sejak saat itu.

Seperti yang kita tahu, bayi sudah bisa menentukan aroma ASI (Air Susu Ibu) dan mengidentifikasi aroma tersebut sebagai nutrisi utamanya sejak lahir.

Oleh karena itu, agar stimulasi dari indra penciuman ini memberikan manfaat yang lebih optimal, Anda perlu membantu anak menstimulasi indra penciumannya dengan lebih baik di masa pertumbuhannya, salah satunya dengan smell sensory play.

Manfaat smell sensory play untuk anak

menu takjil untuk anak

Smell sensory play merupakan aktivitas penting di masa pertumbuhan anak. Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendukung aktivitas yang dapat menstimulasi indra penciuman anak ini.

Beberapa benda yang ada di rumah, seperti bahan makanan dan bumbu dapur, dapat Anda jadikan sebagai media permainan untuk menstimulasi smell sensory atau indra penciuman pada anak.

Bahkan, saat Anda mengajak anak beraktivitas di luar rumah, seperti di taman, jangan lupa ajak anak untuk membedakan aroma-aroma dari media yang ada di alam, seperti bunga atau daun kering.

Lantas, apa saja manfaat dari smell sensory play? Berikut beberapa manfaatnya.

1. Melatih kemampuan kognitif pada anak

Kemampuan kognitif merupakan kemampuan tentang bagaimana anak berpikir dan memahami suatu hal. Menurut ahli psikologi, Jean Piaget, kemampuan ini tidak cukup jika dikembangkan melalui pengetahuan atau teori saja. Anak membutuhkan stimulasi dan pengalaman untuk lebih memahami lingkungan sekitarnya.

Kemampuan ini bisa dikembangkan melalui smell sensory play. Misalnya, saat Anda mengajarkan jenis-jenis aroma di dapur, seperti bau gas. Anda pasti juga akan mengajarkan bahwa bau gas dapat menandakan bahaya.

Secara tidak langsung, anak akan berpikir mengenai cara mengatasi bahaya tersebut. Salah satunya, dengan memberitahu orang dewasa di sekitarnya mengenai adanya bau gas yang mungkin menandakan bahaya. Dengan begitu, smell sensory play dapat mendorong kemampuan berpikir kritis dan analitik pada anak.

2. Meningkatkan kemampuan bahasa pada anak

Kemampuan bahasa tidak hanya dapat diajarkan melalui komunikasi verbal. Penting juga bagi Anda untuk menjelaskan makna suatu kata dengan menunjukkan benda-benda yang ada di sekitar anak.

Dalam smell sensory play, Anda dapat menggunakan bumbu-bumbu dapur dan bahan-bahan makanan yang ada di kulkas untuk menjelaskan arti kata pedas dengan aroma bubuk cabai, asam dengan aroma lemon, dan amis dengan aroma terasi.

Dengan demikian, anak akan lebih memahami bentuk nyata dari kata-kata yang mereka pelajari. Selain itu, smell sensory play yang dipadukan dengan komunikasi yang baik akan menghasilkan perkembangan bahasa yang positif pada anak.

3. Meningkatkan kreativitas anak

Salah satu jenis sensory play yang bisa Anda terapkan adalah open-ended play. Dalam metode ini, Anda akan membebaskan anak untuk membuat keputusannya sendiri dan mengekspresikan kreativitasnya dari media yang telah Anda berikan.

Sebelum melakukan smell sensory play, Anda dapat menyiapkan beberapa bumbu dapur atau bahan makanan yang aman digunakan untuk anak. Kemudian, biarkan anak menggunakan bahan-bahan tersebut dan mengubah atau mencampurnya menjadi aroma baru yang ia inginkan. Lalu, tanyakan pada anak mengenai aroma yang ia ciptakan.

Ringankan hidung tersumbat agar anak dapat melakukan smell sensory play dengan optimal

Cara Baru Menjaga Kesehatan Hidung dari Polusi Udara

Perlu diketahui bahwa kondisi tiap anak berbeda-beda. Di masa pertumbuhannya, anak dapat mengalami hidung tersumbat sebagai akibat dari masalah pernapasan seperti rinitis akut, sinusitis akut, dan rinitis alergi

Namun, untuk mengetahui kondisi sebenarnya pada anak, sebaiknya Anda memeriksakan anak ke dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat.

Sebelumnya, dokter dapat memeriksa lebih lanjut mengenai penyebab dari hidung tersumbat dan memberikan perawatan sesuai dengan masalah pernapasan yang anak alami. Salah satunya dengan pemberian nasal drops atau obat tetes hidung.

Obat tetes hidung yang mungkin direkomendasikan, yaitu Oxymetazoline HCl 0,025 %. Kandungan ini dapat meringankan hidung tersumbat akibat rinitis akut, sinusitis akut dan kronis, serta rinitis alergi. 

Penting diingat bahwa saat memberikan Oxymetazoline untuk anak, Anda harus mengikuti aturan pakai sesuai label yang tercantum pada obat.

Selain itu, obat tetes hidung dengan Oxymetazoline juga tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari. Jika masalah hidung tersumbat pada anak tak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan tenaga medis terkait.

Nah, setelah masalah hidung tersumbat pada anak mereda, Anda bisa bantu optimalkan stimulasi indra penciuman si kecil lewat aktivitas smell sensory play untuk dapatkan ketiga manfaat di atas dan mendukung tumbuh kembangnya.

The post Mengenal Manfaat Smell Sensory Play untuk Kecerdasan Anak appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/3cd4BtM
via IFTTT

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Manfaat Smell Sensory Play untuk Kecerdasan Anak"

Posting Komentar