Perlukah Memiliki Air Purifier (Pemurni Udara) di Rumah?

Mendapatkan udara bersih dan sehat di kota besar sangatlah sulit, sehingga tidak heran bila air purifier atau pemurni udara dijadikan andalan untuk mendapatkan udara sehat di dalam rumah. Apakah air purifier benar-benar bisa membersihkan udara dalam ruangan? Lalu, apakah Anda perlu memiliki alat ini di rumah? 

Apa itu purifier?                    

Berdasarkan penelitian dari lembaga pemerhati lingkungan Environmental Protection Agency (EPA), polusi udara merupakan satu dari lima penyebab buruknya kondisi udara yang dapat berakibat pada menurunnya tingkat kesehatan Anda.

Air purifier bisa dijadikan pilihan untuk Anda yang tinggal di lingkungan dengan kualitas udara yang buruk. Bagi Anda yang memiliki anggota keluarga yang perokok, manfaat air purifier ini bisa membantu Anda meminimalisir bau serta asap rokok yang ada dalam ruangan. Tak hanya menetraslisir bau atau asap, air purifier juga terkadang mampu membunuh virus atau bakteri yang menyebar melalui udara.

Air purifier berbeda dengan air conditioner (AC), walaupun saat ini ada juga AC yang memiliki fungsi air purifier dalam sistemnya. Air purifier bisa dikatakan sebagai teknologi yang tepat saat ini untuk mendapatkan udara sehat di dalam ruangan.

Bagaimana cara kerja air purifier?

Air purifier merupakan suatu alat yang dapat membersihkan udara yang Anda hirup. Alat ini tidak mendinginkan ruangan seperti AC, melainkan mengeluarkan udara yang segar yang sudah bersih atau bebas polusi. Dengan alat ini, partikel alergen atau penyebab alergi dapat dihilangkan, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai penyakit asma atau alergi lainnya. 

Cara kerja air purifier cukup sederhana. Begitu dinyalakan, udara di dalam ruangan akan tersedot dengan bantuan kipas dan ditangkap oleh filter yang terletak di bagian belakang air purifier. Kemudian udara tersebut disaring dan disalurkan kembali melalui penyalur yang berada di depan.

Udara yang dikeluarkan tentunya sudah menjadi segar dan bebas polusi karena debu, kuman, bakteri, partikel di dalam udara sudah disaring terlebih dahulu. Efektivitas kemampuannya untuk membersihkan udara bisa mencapai hingga 95 persen. 

Apa saja manfaat air purifier?

1. Menghilangkan virus dan bakteri di udara

Salah satu manfaat air purifier adalah menghilangkan virus dan bakteri di udara. Retroscreen Virology (UK) telah melakukan penelitian terkait efektivitas alat ini dalam membasmi virus dan bakteri. Penelitian dilakukan dengan memasukan virus dalam kotak dan dihitung penurunan jumlah aktivitas virus setelah digunakan air purifier.

2. Menghilangkan bau tidak sedap

Kemampuan air purifier dalam menghilangkan bau tidak sedap juga telah lolos dalam serangkaian tes yang dilakukan oleh Japan Spinners Inspecting Foundation. Tes dilakukan untuk mengetahui keefektifan alat ini menghilangkan bau dengan menggunakan enam tingkatan pengukuran bau.

3. Mengurangi jamur

Manfaat air purifier berikutnya adalah kemampuan alat ini untuk memberantas jamur yang dapat menjadi sumber penyakit. Kemampuan dalam memberantas jamur telah dibuktikan dengan adanya tes yang dilakukan oleh Japan Food Research Laboratories.

Tes dilakukan dengan cara menyemburkan ion PCI di ruangan berukuran 2,6 m3. Biasanya jamur tumbuh pada PVC plate, konsentrasi ion PCI 50.000 ions/cm3. Hasil dari tes membuktikan jumlah dan pertumbuhan jamur dapat dikurangi berkat air purifier.

The post Perlukah Memiliki Air Purifier (Pemurni Udara) di Rumah? appeared first on Hello Sehat.



from Hello Sehat https://ift.tt/3czT7Rf
via IFTTT

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perlukah Memiliki Air Purifier (Pemurni Udara) di Rumah?"

Posting Komentar