Ragam Cara Menghilangkan Bulu Tangan dan Kaki yang Paling Umum
Saat ini sudah banyak metode yang ditawarkan untuk mencabut bulu-bulu halus dengan efektif dan tanpa rasa sakit. Metode mana yang terbaik untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan itu? Simak berbagai cara menghilangkan bulu berikut ini.
Berbagai langkah menghilangkan bulu di tubuh
1. Mencukur
- Cara kerja: Pisau cukur akan memangkas batang rambut yang mencuat dari permukaan kulit. Alat cukur tersedia dalam varian sekali pakai, pisau isi ulang, atau elektrik. Pada pria, cara menghilangkan bulu ini digunakan untuk mencukur jenggot dan kumis. Sedangkan wanita untuk menghilangkan bulu di ketiak, kaki, dan area bikini mereka.
- Lama bertahan: 1 – 3 hari
- Pro: Pisau cukur relatif murah dan Anda bisa melakukannya sendiri. Yang Anda perlukan hanya air hangat, alat cukur, dan jika Anda suka, krim atau gel cukur.
- Kontra: Kulit panas, benjol, luka gores, dan ingrown hair, yaitu rambut yang cenderung tumbuh kembali di sekitar jaringan, bukan dari dalam kelenjar, dan kemudian tumbuh ke berlawanan ke dalam kulit sehingga dapat menyebabkan iritasi. Dalam banyak kasus ingrown hair dapat terjadi akibat mencukur secara rutin.
2. Cabut bulu
- Cara kerja: Bentangkan area kulit yang diinginkan, jepit helai rambut dengan sebuah pinset, dan tarik keluar hingga ke akarnya.
- Lama bertahan: 3 – 8 minggu
- Pro: Murah. Anda hanya perlu sebuah pinset, tapi menguras banyak waktu karena Anda harus mencabut rambut satu per satu. Namun penggunaan epilator bisa jadi alternatif karena dapat mencabut banyak rambut untuk sekali jepit.
- Kontra: Sakit. Sama seperti teknik mencukur, rambut yang tercabut hingga ke bawah kulit dapat menyebabkan ingrown hair. Anda juga mungkin mengalami benjolan merah pada kulit yang disebabkan oleh kelenjar rambut yang bengkak dan iritasi setelah mencabut rambut. Epilator bukan ide yang bagus untuk digunakan pada area seperti alis karena dapat menyebabkan banyak rambut tercabut sekaligus sehingga agak sulit mengendalikan berapa banyak rambut yang ingin kita cabut.
- Tips: Pastikan Anda mensterilkan pinset atau alat pencabut lainnya dengan alkohol sebelum dan sesudah penggunaan untuk mengurangi risiko infeksi.
3. Cara menghilangkan bulu dengan depilatory
- Cara kerja: Depilatory adalah krim atau cairan yang menghilangkan rambut dari permukaan kulit dengan memberikan reaksi kimia pada struktur protein dari rambut, sehingga rambut akan lepas dengan sendirinya dan tinggal dicuci bersih.
- Lama bertahan: beberapa hari sampai 2 minggu
- Pro: Depilatory memberikan hasil yang cukup cepat, tidak mahal, dan dijual bebas di apotik atau minimarket. Depilatory sangat baik digunakan pada kaki, ketiak, dan area bikini. Formulasi spesial mungkin diperlukan untuk bagian wajah dan dagu.
- Kontra: Penggunaan depilatory bisa jadi berantakan dan banyak orang tidak suka dengan baunya. Kulit yang sensitif dapat mengalami alergi dari penggunaan depilatory dan menyebabkan ruam atau radang. Depilatory juga mungkin tidak terlalu efektif untuk rambut yang lebih kasar.
4. Cara menghilangkan bulu dengan waxing
- Cara kerja: Lilin cair dioleskan pada area kulit yang diinginkan, kemudian ditutup oleh selembar kain dan langsung dicabut seketika. Tujuannya untuk menarik akar rambut bersamaan dengan sel-sel kulit mati. Waxing dapat digunakan dalam kondisi hangat atau didinginkan. Waxing juga dapat dilakukan di klinik kecantikan ataupun di rumah.
- Lama bertahan: 3 – 6 minggu
- Pro: Hasil waxing cukup awet dan membuat area kulit tersebut menjadi halus. Peralatan waxing mudah ditemukan di apotik atau minimarket. Rambut yang tumbuh kembali akan lebih jarang dan tidak terlalu kelihatan dibanding dengan metode yang lain, seperti mencukur.
- Kontra: Menimbulkan rasa sakit, kulit jadi kemerahan, benjol, dan inflamasi juga mungkin muncul setelah waxing. Perawatan ini juga terbilang mahal jika dilakukan di klinik kecantikan. Tidak disarankan untuk pemilik kulit sensitif.
5. Cara menghilangkan bulu dengan electrolysis
- Cara kerja: Melalui aliran listrik skala ringan yang disalurkan dari sebuah alat khusus. Daya listrik tersebut cukup untuk ‘mengejutkan’ akar rambut sehingga akan terlepas dengan sendirinya. Area kecil seperti bagian atas bibir bisa memakan waktu 4 hingga 10 jam sementara untuk area yang lebih luas seperti area bikini dapat memakan waktu 8 – 16 jam.
- Lama bertahan: Permanen, walaupun beberapa orang mengalami pertumbuhan rambut kembali.
- Pro: Beberapa orang mendapatkan hasil permanen.
- Kontra: Electrolysis memakan banyak biaya dan waktu, sehingga biasanya hanya digunakan untuk area kecil seperti bagian atas bibir, alis, dan ketiak. Banyak orang mendeskripsikan bahwa prosesnya menyakitkan dan kulit menjadi kering, timbul bekas luka, dan inflamasi setelah perawatan. Risiko infeksi juga mungkin muncul jika jarum dan alat-alat lainnya tidak dibersihkan secara steril terlebih dahulu.
6. Cara menghilangkan bulu dengan laser
- Cara kerja: Sinar laser akan ditembakkan ke dalam kulit menuju kelenjar rambut, untuk menghentikan pertumbuhannya. Bekerja sangat baik pada orang dengan kulit pucat dan rambut yang gelap karena kandungan melanin (pigmen warna) pada rambut yang gelap akan menyerap lebih banyak sinar, sehingga proses akan lebih efektif.
- Lama bertahan: Mungkin permanen, tapi Anda perlu kembali setiap 6 bulan sekali untuk perawatan.
- Pro: Metode ini bertahan sangat lama dan dapat diaplikasikan terhadap area kulit yang luas secara bersamaan.
- Kontra: Satu sesi bisa menghabiskan cukup banyak biaya. Efek samping perawatan dapat berupa inflamasi dan kulit kemerahan.
Memutuskan untuk menghilangkan rambut pada tubuh merupakan pilihan pribadi. Menghilangkan rambut pada tubuh tidak membuat seseorang menjadi lebih sehat, dan Anda tidak harus melakukannya jika Anda memang tidak ingin.
The post Ragam Cara Menghilangkan Bulu Tangan dan Kaki yang Paling Umum appeared first on Hello Sehat.
from Hello Sehat https://ift.tt/3bHRxfY
via IFTTT
0 Response to "Ragam Cara Menghilangkan Bulu Tangan dan Kaki yang Paling Umum"
Posting Komentar